Paku
seorang wanita : Bang beli paku bang
Penjual : berapa dek?
seorang wanita : 10 ribu bang,
Penjual : dibungkus dek?
seorang wanita : engga bang. makan disini aja
Penjual : @#$%^&!!!hhmhm *apa tancepin paku ke kepala ya???
seorang wanita : Bang beli paku bang
Penjual : berapa dek?
seorang wanita : 10 ribu bang,
Penjual : dibungkus dek?
seorang wanita : engga bang. makan disini aja
Penjual : @#$%^&!!!hhmhm *apa tancepin paku ke kepala ya???
Tukang Becak dan Kuntilanak
Malam yang dingin. Seorang tukang becak menyun karena
gak dapat penumpang dari
sore. Akhirnya si tukang becak memutuskan untuk pulang. Dalam
perjalanan pulang,
tiba-tiba muncul seorang wanita berambut panjang memanggilnya. “Wah,
penumpang
nih,” pikir si tukang becak. Akhirnya wanita itu naik.
Tukang becak: “Mau kemana, dik?” “Jalan aja pak, nanti saya
beritau” jawab wanita itu datar. Ketika sampai di dekat kuburan,
Tiba-tiba
menyuruh becak berhenti. “Stop, bang…”,katanya.
Pada saat si wanita turun, tukang becak melihat ternyata kaki wanita
berambut
panjang itu tidak menyentuh tanah. Serta merta si tukang becak berkata
sambil
mengigil : “Hiiii….Kuntilanakkkkkkkkk……”
Dengan spontan wanita itu melirik sinis ke arah si tukang becak :
“Biarin…daripada
lu, tukang becak!”
Salah nama Nisan
Ada seorang wanita sedang didekat nisan, disamperin oleh seorang pemuda dan berkata: Mbak ngapain malam malam nggorek2 nisan kuburan, lalu wanita itu menjawab: ini bang nama saya ada yg salah.... lalu hahahaha..%#*@ *ngibrit
Ada seorang wanita sedang didekat nisan, disamperin oleh seorang pemuda dan berkata: Mbak ngapain malam malam nggorek2 nisan kuburan, lalu wanita itu menjawab: ini bang nama saya ada yg salah.... lalu hahahaha..%#*@ *ngibrit
Ruben sedang menempuh perjalanan dari Surabaya ke
Jakarta dengan menggunakan
bis malam. Di tengah perjalanan, saat bis tersebut berhenti di sebuah
terminal,
seorang kakek tua naik dan menawarkan buku-buku bacaan pada semua
penumpang.
Sesampainya di kursi Ruben: “Bukunya nak? Ada macam-macam nih. Buku
silat, cinta-cintaan,
agama, dan lain-lain”, ujar sang kakek.
Ruben yang kebetulan sedang tidak bisa tidur pun tertarik. “Ada buku
misteri
atau horor gak kek?” “Oh suka cerita horor yah?”, jawab si kakek.
“Kebetulan
sisa satu. Pas lagi ceritanya. Tentang bis yang ditinggali banyak
arwah penasaran.
Judulnya ‘Bis Malam Penasaran’. Serem banget pokoknya.”
“Boleh juga tuh. Berapa harganya?” “Seratus lima puluh ribu, nak”
“Walah,
mahal bener harganya, kek”. “Ya namanya juga buku bagus. Best seller.
Semua
yang baca buku ini kabarnya sampe syok loh waktu baca endingnya”, si
kakek berpromosi
ala sales panci.
Ruben pun akhirnya mengalah. Uang seratus lima puluh ribu berpindah
tangan.
Entah kenapa, tepat pada saat ia menyerahkan uang tersebut ke kakek
tua, tiba-tiba
terdengar suara petir menggelegar. Angin pun terasa mulai bertiup
kencang. Si
kakek buru-buru melangkah turun ke bis, namun tiba-tiba berhenti dan
menolehkan
wajahnya pelan-pelan ke arah Ruben. “Nak”, ujarnya lirih, “apa pun
yang terjadi,
harap jangan buka halaman terakhir ya. Ingat, apapun yang terjadi.
Kalau tidak
nanti kamu akan menyesal dan saya tidak mau bertanggung jawab.”
Jantung Ruben berdegup kencang. Saking takutnya, ia sampai tidak
mampu menganggukkan
kepala hingga akhirnya si kakek turun dari bis dan menghilang ditelan
kegelapan.
Singkat cerita, dua jam kemudian, sekitar pukul satu malam, Ruben
selesai membaca
seluruh buku tersebut. Kecuali halaman terakhir tentunya. Dan memang
benar seperti
yang dikatakan si kakek penjual, buku itu benar-benar menegangkan dan
menyeramkan.
Di luar bis yang melaju kencang, hujan turun dengan derasnya. Kilat
menyambar
bergantian dan terkadang terdengar suara guruh yang menggelegar.
Sejenak Ruben
melihat berkeliling dan ternyata semua penumpang sudah terlelap. Bulu
kuduknya
terasa merinding.
“Baca halaman terakhirnya gak yah?”, pikir Ruben bimbang. Antara
penasaran
dengan rasa takut berbaur menjadi satu. Di luar jendela malam tampak
makin gelap.
“Ah sudahlah, sekalian aja. Nanggung!”
Dengan tangan gemetar ia pun membuka halaman terakhir dari buku
tersebut secara
perlahan… Dan akhirnya tampak sebuah lembaran kosong dengan sepotong
label
di bagian pojok kanan atas. Sambil menelan ludah, Ruben membaca huruf
demi huruf
yang tercantum:
Bis Malam Penasaran
Terbitan CV. Buku Horror Garing
Harga Pas: Rp 15.000,-
Motivasi Dari Dunia Lain Terbitan CV. Buku Horror Garing
Harga Pas: Rp 15.000,-
1.belajarlah dari kuntilanak, walaupun hidupnya susah, tapi dia selalu tertawa..hihihiihihi
2.belajarlah dari tuyul, masih kecil udah pandai nyari uang sendiri..
3.belajarlah dari pocong, hidup sederhana, dari dulu bajunya itu-itu aza..
4.belajarlah dari babi ngepet, hemat listrik cuman pake lilin tiap malam..
5.belajarlah dari jelangkung, pergi gak dijemput, pulang gak diantar ..hidup mandiri..
0 komentar:
Posting Komentar